Bundaran Besar Palangkaraya

Bundaran Besar, mungkin ini adalah sarana induk bagi Rakyat Borneo kota Palangkaraya. Dimana, Sarana Kota ini selalu berfungsi dan tak pernah kunjung sepi oleh masyarakat kota Palangkaraya. Dipagi hari, sarana kota yanhg satu ini dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan berolahraga atau jogging. Agak ketengah hari suasana mulai berubah, selain dipadati kendaraan yang lewat, tak jarang aksi-aksi demo hingga tempat pengumpulan dana bagi bencana alam atau kegiatan lainnya di gelar disini. Pada Sore hari, Sarana ini kembali dimanfaatkan masyarakat untuk jogging, sekedar jalan atau nongkrong bareng bagi pemuda Rakyat Borneo Palangkaraya.

gambar : isek mbuhen

Selain itu, bermain sepak bola dan voli atau permainan lapangan juga sering, walau bukan seperti lapangan yang dikehendaki. Namun, inilah permainan-permainan yang meramaikan suasana sore Bundaran Besar Kota Palangkaraya.

Ditepi jalan, anda juga dapat melihat anak muda memarkir sepeda motornya ketika sore hari. Bukan sebagai pangkalan ojek, tapi muda-mudi rakyat borneo yang sedang menikmati sore bersama teman sekelompoknya.

Keunikkan Bundaran Besar bagi saya ialah, memiliki sebuah tunggu setinggi 17 meter, 8 jalan menuju tugu dan 45 Meter jarak antara kedelapan jalan tersebut yang menyatakan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Jika ada kegiatan pemerintahan, konser, festival dan beberapa hal yang menyangkut hiburan bagi Rakyat Borneo kota Palangkaraya, tempat ini pasti masuk kedalam daftar pilihan. Dan setiap malam minggu tiba, sarana ini dirubah menjadi pasar malam kota Palangkaraya.

Demikian dulu artikel ini, sampai jumpa pada artikel Rakyat Borneo Selanjutnya....

  1. gravatar

    # by Pro Rakyat - 23 April 2009 pukul 19.37

    Bundaran besar is the best.....

  2. gravatar

    # by muarra - 3 Maret 2010 pukul 01.15

    that's the great traffict sircle in my town . . . , ;)